Absolute.co.id, (Pohuwato) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilih pemula dalam hal menunaikan hak pilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan acara nonton bareng (nobar) film “Tepatlah Janji” di Pondok Pesantren Al-Khairaat Buntulia pada Selasa, (22/10/2024). Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, menjadikannya momen spesial untuk edukasi dan refleksi.
Film yang diproduksi oleh KPU RI ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman generasi muda yang sasarannya untuk pemih pemula tentang pentingnya menunaikan hak pilih dan memilih pemimpin yang bijak.
Pelaksana Harian Ketua KPU Pohuwato, Iwan Dolongseda, dalam sambutannya menyampaikan, “Ini adalah kali kedua kami melaksanakan kegiatan serupa yang sebelumnya di laksanakan di Pondok peserta Salafiyah Syafi’iyah pada pemilu sebelumnya dengan judul film yang berbeda yakni judul film “Kejarlah Janji, dan untuk di Pilkada kali ini dengan judul film “Tepatlah Janji”. ungkap Iwan.
Iwan menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula, dengan melihat jumlah data yang ada, jumlah pemilih pemula sekitar 30.226 jumlah pemilih yang berusia antara 17 hingga 26 tahun yang ada di Pohuwato.
“Saya berharap untuk para santri yang hadir dalam kegiatan ini, dapat menyampaikan pesan ini kepada teman-teman agar semua dapat menggunakan hak pilih pada 27 November”, ujarnya Iwan
Dirinya juga menginformasikan bahwa pada tanggal 27 Oktober akan digelar debat calon bupati dan wakil bupati yang bertempat di Hotel Damhil Gorontalo yang disiarkan secara langsung melalui siaran TVRI dan platform YouTube.
Terakhir dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta kepada pimpinan pondok pesantren.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kecamatan dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta kepada pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairaat Buntulia yang telah menyediakan tempat dan menghadirkan para santri, sehingganya acara ini berlangsung dengan lancar.” tutup Iwan.
Acara dimulai dengan pemutaran film yang dihadiri oleh ratusan santri. Seusai penayangan, para peserta diberikan pertanyaan seputar kepemiluan, isi dari film dan bagaimana nilai-nilai yang terdapat di dalamnya dapat diterapkan dalam konteks pemilihan nanti, sekaligus pemberian Door prize kepada para santri yang mampu menjawab pertanyaan.