Absolute.co.id, (Pohuwato) – Persatuan Pelajar Mahasiswa Buntulia (PPMB) menggelar aksi refleksi dalam rangka mengenang tragedi 21 September 2023 yang mengakibatkan terbakarnya kantor Bupati Pohuwato.
Aksi tersebut berlangsung di lapangan Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (21/09/2024). Tak hanya orasi perlawanan, organisasi paguyuban Mahasiswa Buntulia itu menampilkan aksi teatrikal, dan menyalakan ratusan lilin.
Melalui keterangan tertulisnya, Moh.Rusli selaku koordinator lapangan (korlap) dalam aksi refleksi itu menjelaskan, tujuan refleksi sebagai bentuk alarm untuk semua pihak agar tidak melupakan kejadian pada tanggal 21 September 2023.
“Tujuan kegiatan ini ialah, agar masyarakat tidak melupakan kejadian kemarin, membangkitkan kembali jiwa perlawanan masyarakat dan sekaligus menyadarkan masyarakat agar lebih berhati-hati memilih pemimpin,” ungkap Moh Rusli.
Menurut dia, tragedi 21 September 2023 menjadi suatu bukti yang kongkrit bahwa pemerintahan saat ini tidak mampu menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.
“Pemerintahan yang gagal, dimana kita bisa lihat bersama, setalah kejadian pembakaran kantor bupati pun, tak ada perubahan sedikitpun yang terjadi dilingkaran tambang yang menguntungkan masyarakat lingkaran tambang,” tegasnya.
“Maka dari itu kami Persatuan Pelajar Mahasiswa Buntulia (PPMB), akan tetap konsisten dan komitmen untuk berdiri dengan rakyat penambang, dan kami pun mengingatkan dengan tegas kepada bapak Bupati, bahwa kedaulatan tertinggi di negeri ini adalah rakyat,” tandasnya.