Absolute.co.id, (Pohuwato) – Dengan beredarnya informasi mengenai rencana penutupan akses jalan tambang, yang direncanakan pada tanggal 1 Mei mendatang, tuai kekhawatiran dari masyarakat penambang.
Yusuf Maliu (54) masyarakat penambang, dirinya mengakui kekhawatiran dengan informasi yang beredar, bahwa akan ada penutupan akses jalan di pertambangan.
“Kami ini utii, hawatir dengan kabar akan di tutup akses jalan ke tambang, pada tanggal 1 Mei itu,” ungkap Yusuf, kepada awak media ini, melalui Via Telpon, Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut, Yusuf mengatakan, untuk berkerja di tambang, dirinya sudah cukup lama, sejak duduk di kelas 4 SD dan ikut bersama ayahnya ke tambang. Selain menambang, hasil pekerjaan yang lain agak lama untuk hasilnya, seperti menanam padi, atau jagung, waktunya berbulan-bulan, dan untuk sehari-hari cuman dapat dari pekerjaan menambang.
“Saya ini pak sudah dari kelas 4 SD, sudah ikut dengan saya pe papa ke tambang, jadi untuk menambah perekonomian di keluarga cuman di tambang, kalau cuman mo ba tanam padi dengan milu itu mo tunggu berbulan-bulan, dan untuk sehari-hari kami cuman dapa di tambang, ini yang pemerintah tidak tau,” jelas Yusuf.
Terakhir, dirinya berharap di pemilihan Kepala Daerah nanti, kalau ada yang serius memperjuangkan masyarakat penambang, dan menyelesaikan persoalan tambang, mereka akan mendukung calon tersebut.
“Kami juga siap membuat surat pernyataan untuk mendukung calon tersebut, untuk menjadi Kepala Daerah, tapi calon Kepala Daerah juga harus siap membuat surat pernyataan, untuk menyelesaikan persoalan tambang. Ja bo Janji poli,” tutup Yusuf dengan tegas.