Absolute.co.id, (Pohuwato) – Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 1313/Pohuwato, warga dan pengurus Desa Hulawa serta tokoh masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah di beberapa sekolah, antara lain SDN 5 Buntulia dan SMPN 2 Buntulia (Sekolah Satu Atap), SDN 2 Buntulia dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Hulawa bersama Pani Gold Project.
Kegiatan gotong royong ini menjadi bagian dari kegiatan pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan dan kesehatan di empat bangunan tersebut yang dirangkaikan dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Gorontalo Sejahtera Mining dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera.
Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan 20 anggota Kodim 1313, 7 orang dari SMPN 2, 10 pengurus dan warga desa, ketua BPD dan tokoh masyarakat Beni Nento.
Kepala Sekolah SMPN 2 Hermanto Anunu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada perusahaan yang serius membantu perbaikan dan pengadaan fasilitas sekolah. “Alhamdulillah bahwa perusahaan sangat membantu dalam dunia pendidikan dan peduli dengan isu lingkungan. Bekerjasama dengan Kodim 1313, kami bergotong royong melaksanakan bersih-bersih dan kedepannya sekolah berharap ada bantuan dari Pani Gold Project,” kata Hermanto.
Tokoh masyarakat Beni Nento, yang juga Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pohuwato, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan gotong royong bekerjasama dengan Kodim 1313 dan masyarakat desa maupun guru guru.
“Kegiatan yang diperlihatkan oleh PGP untuk mengembangkan pendidikan dan kesehatan ini adalah sebuah kegiatan yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah di bidang pendidikan yang sudah dilaksanakan berupa renovasi beberapa sekolah dan langkah taktisnya adalah pembersihan sekolah dari sampah,” katanya.
Beni menambahkan bahwa hal ini bisa dilakukan secara rutin apalagi PGP sudah memperlihatkan keseriusannya untuk membantu renovasi sekolah sekolah maupun Puskesmas Pembantu di Hulawa termasuk membersihkan sekolah dari sampah sampah.
“Bantuan dari perusahaan sangat luar biasa dalam membantu pendidikan dan kesehatan di Hulawa,” tambahnya.
Sementara itu, Pani Gold Project memulai pekerjaan pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di dua sekolah dasar (SD) dan 1 sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, yakni SDN 02, SDN 05 dan SMPN 02.
Pekerjaan tersebut meliputi renovasi ruang kelas, pembangunan kantin dan juga pembangunan laboratorium komputer. Setelahnya, Pani Gold Project akan mengerjakan pembangunan dan renovasi sarana kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang juga berlokasi di Desa Hulawa.
Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pohuwato, Arman Mohamad, yang juga Plt Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi kepada perusahaan atas inisiatif bantuan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
“Mewakili pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih kepada Pani Gold Project. Setelah bantuan infrastruktur ini, harapan kami ke depan ada bantuan untuk mendukung perbaikan digitalisasi pendidikan,” kata Arman Mohamad di kantornya.
Arman menambahkan bahwa sistem pendidikan sekarang ini dikembangkan menjadi pendidikan berbasis digital, tidak terkecuali pendidikan di Kabupaten Pohuwato. Nantinya, diharapkan akan ada sekolah digital percontohan.
“Misalnya, siswa memperoleh penjelasan dan pelajaran dengan sistem online. Harapan saya, nantinya perusahaan juga memberikan dukungan terkait kebutuhan peningkatan digitalisasi pendidikan,” kata Arman.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Buntulia Hermanto Anunu juga menyampaikan terima kasih kepada Pani Gold Project atas bantuan dari perusahaan.
“Mengucapkan terimakasih banyak untuk support renovasi sekolah kami karena selama ini kami memiliki keterbatasan anggaran jika mengharapkan aliran dana dari pemerintah,” katanya saat pertemuan Penerimaan BLP dengan Orang Tua Siswa pada Selasa, 16 Juli 2024.
Hermanto menambahkan harapannya agar ke depan hubungan baik antara sekolah dengan Pani Gold Project bisa terus terjaga.
“Maka kami pihak sekolah serta orang tua siswa yang ada sangat berterimakasih untuk PPM yang di laksanakan di sekolah kami dan semoga kedepannya tetap terjalin silaturahmi yang baik antar sekolah dan perusahaan maupun orang tua murid dan perusahaan,” tambahnya.
External Affairs Manager Pani Gold Project Mahesha Lugiana memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pihak sekolah atas kesediaan untuk bekerjasama dalam mewujudkan pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan.
“Program perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan ini baru langkah awal. Ini wujud manfaat positif kehadiran perusahaan bagi masyarakat di Bumi Panua,” kata Mahesha, sembari menambahkan bahwa jika Pani Gold Project sudah beroperasi nantinya akan ada program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih terencana dengan baik.
Pani Gold Project yang berlokasi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, merupakan tambang emas yang dikelola bersama oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining, PT Puncak Emas Tani Sejahtera, PT Pani Bersama Tambang dan PT Mentari Alam Persada. Empat entitas ini adalah anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk. yang memiliki pengalaman panjang di industri logam dan pertambangan.