Absolute.co.id, (Pohuwato) – Polemik dugaan pelecehan yang terjadi di wilayah Kampus Universitas Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, akhirnya orang tua korban buka suara.
SK, selaku orang tua korban kepada media ini menjelaskan secara singkat terkait kasus dugaan pelecehan yang terjadi kepada anaknya. SK mengaku bahwa, oknum dosen tersebut berinisial HH melakukan tindakan tidak senonoh kepada anak itu sendiri.
“Pengakuan anak saya, pertama di elus bagian punggung disitu anak saya masih bisa menghindar, tetapi saat tangan oknum dosen sudah dibagian tubuh yang intim, maka disitulah anak saya sudah tidak tahu apa apa lagi,” beber SK, Kamis (6/6/2024).
Kemudian SK menuturkan, dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Oknum Dosen terhadap anaknya itu, awalnya tidak diketahuinya. Namun, SK merasa curiga sebab anaknya sejak beberapa bulan kemarin tidak lagi masuk di ke kampus.
“Setiap saya tanya, alasan anak saya tidak ada dosen lah, tidak ada mata kuliah. Maka sejak kemarin itu, saya suruh my tua (istri) untuk menanyakan, nah distu terungkap,” ungkapnya menambahkan.
Ditanyai soal lokasi yang jadi tempat terjadi dugaan pelecehan tersebut, dengan lugas kata SK, bahwa hal itu terjadi di salah satu ruangan yang ada di Universitas Pohuwato.
“Di ruangannya, saat siang hari,” papar SK seraya meniru pernyataan dari sang anak.
Terkahir, SK berharap bahwa oknum dosen tersebut harus segera ditindaki oleh pihak terkait dalam hal ini pihak Rektorat Universitas Pohuwato.
“Saya berharap kepada rektor, untuk memberikan tindakan terhadap Oknum tersebut. Kalau ini dilanjutkan ke ranah hukum maka saya siap akan ke ranah hukum untuk membuktikan,” tutupnya.
Sementara itu, oknum Dosen HH ketika dikonfirmasi, belum bersedia memberikan tanggapannya. Namun, HH dalam sambungan telepon tersebut, akan melakukan koordinasi ke pihak yayasan.
Untuk diketahui, Media ini dengan sengaja tidak mencantumkan inisial korban, untuk menjaga korban tidak mengalami trauma berkelanjutan dan juga permintaan pihak orang tua korban.